
Novo Nordisk Wegovy diproduksi dengan kemasan Novo Nordisk terlihat dalam foto ilustrasi yang diambil pada tanggal 8 April 2024 di sebuah apotek di Krakow, Polandia. (Foto oleh Jakub Porzycki/NurPhoto via Getty Images)
Jakub Porzycki | Foto Nur | Gambar Getty
Novo Nordisk membukukan laba bersih kuartal kedua yang lebih lemah dari perkiraan pada hari Rabu dan memangkas prospek laba operasionalnya.
Raksasa farmasi itu mengatakan laba bersihnya mencapai 20,05 miliar kroner Denmark ($2,93 miliar) dalam tiga bulan hingga akhir Juni. Perkiraan total LSEG memproyeksikan angkanya mencapai 20,9 miliar kroner Denmark.
Pada kuartal pertama tahun 2024, pembuat Wegovy membukukan peningkatan laba bersih sebesar 28% menjadi 25,4 miliar kroner Denmark tahun-ke-tahun, katanya pada bulan Mei.
Novo Nordisk juga memangkas prospek laba operasionalnya untuk tahun 2024.
Pada saat itu, Novo Nordisk juga sedikit menaikkan proyeksi tahun 2024, menaikkan proyeksi pertumbuhan penjualannya ke kisaran antara 19% dan 27% dengan nilai tukar konstan, serta menaikkan perkiraan pertumbuhan operasionalnya ke kisaran 22% hingga 30%. Penyesuaian ini terkait dengan perkiraan pertumbuhan bersih tahun sebelumnya di AS, kata perusahaan itu.
Novo Nordisk menghadapi persaingan yang semakin ketat dalam bidang penurunan berat badan, baik dari perusahaan kecil maupun dari raksasa farmasi seperti Roche, yang bulan lalu membagikan data uji coba tahap awal yang menjanjikan dari kandidat obat obesitas miliknya sendiri.
Wegovy dari Novo Nordisk juga mendapat berita menjanjikan dalam beberapa bulan terakhir. Obat tersebut disetujui di Tiongkok pada kuartal kedua, sehingga membuka peluang penjualan di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia. Di tempat lain, regulator medis Inggris dan Uni Eropa mengatakan mereka mendukung Wegovy sebagai cara untuk mengurangi risiko serangan jantung serius di kalangan orang dewasa yang kelebihan berat badan dan obesitas.
Berita terkini ini sedang diperbarui.