
KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Kemenparekraf Tanggapi Kebakaran Hutan di Kawasan Danau
Toba
Jakarta, 29 Juli 2024 – Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf/Baparekraf) menanggapi peristiwa kebakaran hutan di Kawasan
Danau Toba.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
Ahli Utama Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam “The Weekly Brief
With Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Senin (29/7/2024)
mengatakan terjadi dua kasus kebakaran di Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten
Dairi, pada Jumat 26 Juli dan Sabtu 27 Juli 2024, tepatnya di Dusun Rumah Tinggal Desa Silalahi 3 dan Dusun
Sitio Tio Desa Silalahi 2. Kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa.
Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf Nia Niscaya dalam “The Weekly Brief with Sandi Uno” di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (29/7/2024), mengatakan peran serta masyarakat serta pemerintah daerah diperlukan untuk menanggulangi bencana kebakaran di Danau Toba.
“Alhamdulillah suasana terkendali dan tidak
membawa korban jiwa,” kata Nia Niscaya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Provinsi Sumatera Utara, Zumri Sulthony, menyampaikan bahwa
kebakaran yang terjadi di Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo, Diari, Samosir,
dan Toba ini terjadi sejak 3 pekan lalu, yang disebabkan oleh cuaca ekstrem
panas.
“Apalagi di Toba belum terjadi hujan.
Alhamdulillah tadi malam di Medan sudah hujan,” kata Zumri.
Terkait destinasi wisata di sekitar Kawasan
Danau Toba, kata Zumri, kunjungan wisatawan masih normal.
“Alhamdulillah tidak ada yang terkena
dampak, contohnya di Silalahi, lalu di Karo kami ada resort besar sejauh ini
tidak ada kendala dan masalah, kunjungan masih normal, artinya masih
terkendali,” kata Azumri.
Zumri menyampaikan pihaknya telah
berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi
Sumatera Utara bersama tim gabungan,
yang terdiri dari perangkat Desa, Pemadam Kebakaran Kabupaten Dairi, dan
Manggala Agni telah melakukan kegiatan pemadaman.
“Dan kami berkoordinasi dengan pusat BPBD
Provinsi Sumut dan dilaporkan bahwa sejak hari ini 29 Juli 2024 pukul 09.00
WIB, untuk Kabupaten Samosir, Dairi itu sudah nihil dari kebakaran. Di beberapa
daerah kabupaten lainnya masih ada, namun kondisinya masih terkendali dan ini
masih ditangani oleh teman-teman di BPBD daerah,” kata Zumri.
Foto Ilustrasi
Dok. Kemenparekraf
Plt. Direktur Keuangan Umum dan Komunikasi
Publik, Arditama Nusantara, menyampaikan bahwa kebakaran tidak terlalu
berdampak kepada pariwisata sekitar Desa Silalahi maupun Kabupaten Dairi.
Arditama menjelaskan peristiwa diawal dari
api yang merambat ke area Bukit Siattar Atas, yang merupakan destinasi wisata
camping dan hiking. Namun, tidak ada wisatawan yang menjadi korban dan
kebetulan saat ini kunjungan wisatawan ke Danau Toba juga tengah low season.
“Saat ini tim satgas masih bersiaga dan
berwaspada di lapangan agar tidak muncul titik api yang baru,” kata Arditama.
Foto Ilustrasi Dok. Kemenparekraf
Lebih lanjut, Nia menyampaikan bahwa kerja
sama antara seluruh masyarakat setempat dan jajaran pemerintah daerah sangat
diperlukan dalam menanggulangi bencana kebakaran seperti yang terjadi saat ini.
“Kerja sama yang baik antar berbagai pihak
akan membantu efektivitas proses pemadaman dan mitigasi kebakaran tersebut di
kawasan perbukitan Danau Toba,” kata Nia.
I
Gusti Ayu Dewi Hendriyani
Kepala
Biro Komunikasi
Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Untuk
informasi terkini terkait Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kunjungi
https://kemenparekraf.go.id/berita