IndonesiaDiscover –
KEPALA Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, Jumat (5/7) memimpin upacara penutupan pendidikan (Tupdik) dan sekaligus wisuda sarjana Taruna-Taruni Tingkat IV Akademi Angkatan Udara.
Bertempat di Gedung Sabang – Merauke Ksatrian AAU, KSAU berpesan di lingkup global terjadi persaingan besar antara Amerika Serikat dan Tiongkok, perang Rusia dan Ukraina serta konflik di Timur Tengah, telah mempengaruhi geopolitik, geostrategis dan geoekonomi di berbagai belahan dunia.
“Selain itu perkembangan teknologi memberikan dinamika baru bagi institusi militer dalam melaksanakan misi dan operasi, yang di antaranya pemanfaatan artificial intelligent pada lethal autonomous weapon system, pengembangan laser directed energy weapon sebagai alternatif sistem pertahanan udara yang memandu rudal hipersonik yang sulit diantisipasi telah menjadi anaman serius dari sistem pertahanan udara. Dan kita ketahui bersama serangan cyber dalam bentuk ransomware yang mampu melumpuhkan PDN atau sistem pusat data nasional baru-baru ini,” kata KSAU.
Baca juga : TNI AU Bahas Kerja Sama Bidang Alutsista dengan Airbus
Lebih lanjut dikatakan, di lingkup regional terbitnya peta baru oleh Tiongkok yang dulu terkenal dengan nine dash line sekarang menjadi ten dash line dan juga antara Filipina dan Tiongkok yang berpotensi menjadi konflik yang lebih besar dengan adanya keteribatan Amerika Serikat dan sekutunya.
Di lingkup nasional, katanya, TNI Angkatan Udara juga dihadapka dengan berbagai tantangan yag sampai saat ini masih dirasakan seperti pelanggaran wilayah udara yang memiliki dampak besar terhadap kepentinbgan nasional, konlik bersenjata dan pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh OPM kepada rakyat Indonesia di Papua.
KSAU juga menyoroti adanya bencana hidrometeorologi yang meningkat dari tahun ke tahu. Berbagai tantangan itu menuntut TNI Angkatan Udara untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kualitas SDM-nya agar mampu menghadapi berbagai tantangan.
Baca juga : TNI Turunkan 12.000 Personel Amankan World Water Forum Ke-10
Kepada wisudawan yang juga calon perwira Angkatan Udara, para wisudawan tidak hanya dituntut untuk memiliki kemampuan dasar militer melainkan juga paradigma, pengetahuan, kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif serta mampu bekerja sebagai sebuah tim. Lebih dari itu, kemampuan untuk megidentifikasi, menganalisis serta mengambil keputusan dengan cepat dan tepat dihadapkan dengan berbagai ancaman menjadi krusial bagi setiap perwira.
“Untuk itu dengan penuh kesadaran harus mempelajari hal-hal yang baru yang bermanfaat serta mengikuti berbagai perkembangan lingkungan strategis terkini yang terjadi,” katanya.
Marsekal TNI Tonny kemudian mengajak agar para wisudawan ini terus belajar, belajar dan belajar. Sebab di era yang harus memperoleh nilai-nilai kompetitif dengan belajar dan terus belajar. “Tentunya mindset life long learning akan membantu terus beradaptasi,” katanya.
Baca juga : Tentara Iran Siap Hadapi Serangan Udara Lebih Lanjut
Lulusan AAU
Tahun ini, AAU berhasil meluluskan 111 sarjana bergelar Sarjana Terapan Pertahanan (S.Tr.Han) dari tiga program studi (prodi), yaitu Prodi Teknik Aeronautika Pertahanan, Prodi Teknik Elektronika Pertahanan dan Prodi Teknik Manajemen Industri Pertahanan.
Sebagai lulusan terbaik AAU tahun 2024 dan mendapatkan trophy Adhi Makayasa adalah Sermatutar Jofanka Hendhico Arintio, putra asli kelahiran Bantul 23 Januari 2002. Selain mendapatkan predikat Adhi Makayasa, anak ketiga dari pasangan Sarjono dan Jazimatul Fauziah itu juga meraih penghargaan Trophy Adhi Sakti Elektronika dan Sastra Viratama Jaya (Predikat Tugas Akhir Terbaik Prodi).
Trofi Adhi Sakti Prodi Aeronautika Pertahanan adalah Sermatutar Ida Bagus Putu Angga Santika sekaligus juga peraih penghargaan Sastra Viratama Jaya Prodi dan peraih Adhi Sakti Prodi Teknik Manajemen Industri Pertahanan adalah Sermatutar Geraldo Rafael Dwi Yantera sekaligus juga Satra Viratama Jaya Prodi.
Baca juga : TNI AU Usulkan Surjadi Soerjadarma Jadi Pahlawan Nasional
Masing-masing lulusan terbaik dari tiap Prodi mendapatkan Piala dan Piagam Penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E, M.M., dan didampingi oleh Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Dr. Ir. Purwoko Aji Prabowo, M.M., MDS.
Selanjutnya, selesai melaksanakan Tupdik dan Wisuda Sarjana, para Calon Perwira Remaja AAU akan melaksanakan Prasetya Perwira di Istana Negara bersama dengan Taruna Akademi Militer, Akademi Angkatan Laut dan Akademi Kepolisian yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2024.
Hadir pada kegiatan Tupdik dan Wisuda Sarjana Taruna AAU, Ketua Umum PIA Ardhya Garini Ny. Isa M. Tonny Harjono, Komandan Kodiklatau beserta Ibu, Wakil Komandan Jenderal Akademi TNI beserta Ibu, para Asisten Kasau, para Pejabat Mabesau dan Gubernur Akademi Angkatan dan Akpol serta para pejabat Forkopimda DIY.
