IndonesiaDiscover –
![Khitan Bisa Mengurangi Potensi Tertular Penyakit Seksual](https://indonesiadiscover.com/wp-content/uploads/2024/06/fc7e86be1febe27373e190db8bb65f95.jpeg)
SUNAT atau khitan disebutkan bermanfaat untuk mencegah atau mengurangi potensi berbagai penyakit seperti mencegah penularan penyakit menular seksual, mengurangi risiko gangguan penis, risiko infeksi saluran kemih, hingga risiko kanker penis.
Dari jurnal JMIR Public Health and Surveillance yang dipublikasikan pada 2022, diketahui kasus kanker penis di dunia meningkat, tidak hanya di negara berkembang namun juga negara maju seperti di Inggris dan Jerman.
Di Indonesia, berdasarkan data Globocan 2022, total kasus kanker penis dalam kurun waktu 2017 – 2022 adalah sebanyak 2.935 kasus. Meskipun jumlah kasus kanker penis ini tidak sebesar kanker paru dan payudara, namun begitu tren peningkatan jumlah kasus ini di dunia perlu tetap diwaspadai.
Baca juga : Temuan Baru Lawan Peradangan Kronis Penderita Ginjal, Jantung, Kanker
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sunat atau khitan dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker penis pada pria. Salah satu penyebab kanker penis disebabkan oleh infeksi virus akibat higienitas penis yang buruk. Sunat bertujuan untuk menjaga kebersihan penis dari potensi penumpukan sel kulit mati, bakteri dan minyak.
“Kini teknologi sunat sudah semakin canggih sehingga orangtua tidak perlu khawatir akan kondisi anak pasca tindakan. Dulu kita mengenal metode klamp sebagai metode yang inovatif dan paling diminati karena tanpa jahitan dan perban. Pendarahan pun sangat minimal. Kini, kita mengenal metode stapler dan fine sealer yang lebih canggih karena prosesnya lebih cepat, tanpa jahitan dan perban, tidak sakit dan hasil sunatnya pun estetik,” kata dr Iman, Direktur Pelayanan Klinik Pratama Sunat 123.
Dari data dan pandangan medis itu lah, PT Citra Van Titipan Kilat (Tiki) baru-baru ini menggelar khitanan massal yang diperuntukkan bagi anak-anak karyawannya sebagai bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan. Dalam pelaksanaannya, Tiki didukung oleh Klinik Pratama Sunat 123, Fatih Indonesia, Joyday Ice Cream, OT Group dan Asia Finance Risk (AFR).
“Penyelenggaraan khitanan massal merupakan bagian dari program kesejahteraan karyawan Tiki. Program ini tidak hanya fokus untuk karyawan saja, tapi juga keluarga mereka, karena mereka merupakan bagian dari keluarga besar Tiki. Kali ini, kami menyelenggarakan khitanan massal untuk anak-anak karyawan terutama yang berada di Jakarta. Kami menyadari bahwa sunat atau khitan memiliki banyak manfaat kesehatan bagi anak-anak kelak, dan bagi umat Muslim, ini juga merupakan sebuah sunnah,” ucap Yulina Hastuti, Direktur Utama Tiki.
“Kami sangat senang hari ini dapat berkumpul bersama dengan karyawan beserta keluarga mereka. Terima kasih kepada mitra sponsor dan pendukung acara yang sudah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini,” lanjut Yulina. (Z-6)