IndonesiaDiscover, Indonesia – Pelatih timnas Portugal, Roberto Martinez khawatir dengan keamanan Cristiano Ronaldo setelah setidaknya ada lima pitch invaders menghampiri sang pemain di laga lawan Turkiye (23/6/24). Martinez mengatakan bahwa itu bisa jadi berbahaya.
Portugal berhasil mengalahkan Turkiye dengan skor 3-0 pada matchday kedua Euro 2024 dimana Ronaldo memberi satu assist. Pada laga itu, setidaknya ada lima fans yang berlari ke tengah lapangan untuk mendekati Ronaldo.
Penyusup pertama disambut hangat oleh Ronaldo yang berpose untuk difoto, namun kejadian tersebut seolah mendorong orang lain untuk melakukan hal serupa. Martinez mengkhawatirkan hal ini.
“Ini memprihatinkan karena hari ini kami beruntung niat suporter baik. Kita semua menyukai fans yang mengenali bintang-bintang besar dan ikon-ikon besar dalam hidup mereka. Kita semua setuju dengan itu,” ucap Martinez seperti dilansir Football5Star dari Mirror.
“Namun ada saat-saat yang sangat, sangat sulit jika niat tersebut salah, para pemain akan terekspos dan kami harus berhati-hati dengan hal itu.
“Saya tidak berpikir hal itu seharusnya terjadi di lapangan sepak bola. Ada banyak keamanan dan banyak perlindungan dan itu tidak boleh terjadi.
“Dan mungkin kami harus memberikan pesan kepada para fans bahwa ini bukan cara yang benar, Anda tidak akan mendapatkan apa pun darinya dan mungkin tindakan tersebut akan menjadi lebih buruk di masa depan. Tidak baik jika para pemain terlalu terekspos ketika orang-orang berlarian di lapangan.”
Bernardo Silva Tak Sepakat dengan Roberto Martinez
Gelandang Portugal, Bernardo Silva tak sepakat dengan sang pelatih. Menurut Silva, ini sudah menjadi risiko menjadi pesepak bola terkenal.
“Hanya saja agak menjengkelkan karena harus selalu menghentikan pertandingan karena ada suporter yang masuk ke dalam lapangan,” ujarnya.
“Tetapi saya pikir itulah harga yang harus Anda bayar karena sudah dikenal di dunia sepak bola dan memiliki pemain seperti dia bersama kami. Tapi kalau soal perasaan dalam bahaya, menurut saya tidak, tidak.”