Internasional Hakim mengajukan kasus Exxon Mobil terhadap perusahaan aktivis Arjuna terkait proposal iklim

Hakim mengajukan kasus Exxon Mobil terhadap perusahaan aktivis Arjuna terkait proposal iklim

51
0

Seorang hakim federal di Texas pada hari Senin membatalkan gugatan kontroversial ExxonMobil melawan aktivis pemegang saham Arjuna Capital atas proposal perubahan iklim, dan memutuskan bahwa janji investor untuk tidak mengajukan resolusi serupa di masa depan menghentikan kasus tersebut.

“Arjuna telah menghilangkan masalah atau kontroversi apa pun di antara para pihak di sini, klaim Exxon dapat diperdebatkan dan harus ditolak tanpa prasangka,” tulis Hakim Distrik AS Mark Pittman untuk Distrik Utara Texas dalam keputusannya setelah sidang yang dimulai Senin digelar.

Exxon menggugat Arjuna Capital dan pemegang saham lainnya, Follow This, pada bulan Januari untuk menghentikan mereka mengajukan proposal pada rapat pemegang saham tahunan perusahaan minyak besar itu pada tanggal 29 Mei. Para investor meminta perusahaan untuk mempercepat pengurangan emisi karbon dioksida.

Kritik terhadap gugatan tersebut berpendapat bahwa hal itu akan berdampak buruk pada petisi pemegang saham di masa depan.

Kedua aktivis pemegang saham tersebut mencabut proposal tersebut setelah Exxon menggugat. Namun, perusahaan minyak tersebut tetap melanjutkan gugatannya, mengklaim bahwa investor dapat mengajukan proposal serupa pada rapat pemegang saham di masa depan.

Pittman pada awalnya mengizinkan kasus terhadap Arjuna untuk dilanjutkan, sesuai dengan argumen perusahaan minyak tersebut, namun membatalkan kasus terhadap Follow This yang berbasis di Belanda karena masalah yurisdiksi.

Namun hakim mengatakan pada hari Senin bahwa tidak ada lagi masalah dalam kasus ini setelah Arjuna membuat janji “tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan” untuk memastikan bahwa Exxon tidak akan mengajukan proposal serupa lagi.

“Arjuna terjebak di antara batu dan tempat yang sulit,” tulis Pittman dalam keputusannya, Senin. “Arjuna adalah firma manajemen kekayaan butik yang berkantor di North Carolina dan Massachusetts. Exxon adalah salah satu konglomerat multinasional terbesar di planet ini.”

Tuntutan Exxon terhadap Arjuna berasal dari peraturan Komisi Sekuritas dan Bursa yang memperbolehkan perusahaan untuk mengecualikan resolusi pemegang saham yang berkaitan dengan masalah yang berkaitan dengan operasi bisnis biasa perusahaan, atau secara substansial serupa dengan proposal yang diajukan dalam lima tahun terakhir.

“SEC berada di belakang masalah ini. Namun pengadilan tidak dapat memberitahukan Exxon tentang hak-haknya tanpa kasus langsung atau kontroversi yang memicu yurisdiksi,” tulis Pittman.

Saat dihubungi CNBC, Arjuna menolak berkomentar.

Ini adalah kisah yang berkembang. Silakan periksa kembali untuk mengetahui pembaruan.

Tinggalkan Balasan