KEMENTERIAN
PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF/BADAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Menparekraf Tekankan Pentingnya Transformational
Leadership bagi ASN
Jakarta, 22 Mei 2024 – Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan petingnya
penerapan Transformational Leadership bagi aparatur sipil negara (ASN),
terutama bagi pimpinan tinggi madya dan pratama di lingkungan
Kemenparekraf/Baparekraf agar bisa menjadi inspirasi bagi ASN lainnya.
Menparekraf
Sandiaga Uno menekankan pentingnya penerapan Transformational Leadership bagi
ASN dalam pelatihan “Leaders As A Role Model (Transformational
Leadership)” di Menara 165, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
“Pemimpin yang mampu
menginspirasi, memberdayakan, dan peduli pada pengikutnya akan membawa
perubahan yang positif dalam organisasi,” kata Menparekraf Sandiaga dalam
pelatihan “Leader As A Role Model (Transformational Leadership)” di Menara
165, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2024).
Transformational Leadership, kata Sandiaga,
merupakan prinsip-prinsip kepemimpinan yang meliputi kemampuan untuk
mengoptimalkan kinerja anggota tim melebihi batas normal, fokus pada kebutuhan
dan pengembangan pribadi mereka.
Sehingga selain menginspirasi dan menjadi
panutan sesama ASN di lingkungan kerja, Menparekraf Sandiaga mengatakan,
transformational leadership juga penting diterapkan untuk menghadapi dinamika
situasi sektor parekraf Indonesia.
Sementara itu, Sesmenparekraf/Sestama
Baparekraf, Ni Wayan Giri Adnyani, menambahkan pelatihan ini bertujuan untuk
memperkuat budaya kerja dan nilai-nilai Ber-AKHLAK di lingkungan
Kemenparekraf/Baparekraf. “Kepemimpinan yang berkarakter akan menjadi
fondasi yang kokoh dalam membangun budaya organisasi yang Ber-AKHLAK,”
kata Giri.
Giri mengungkapkan, dari pelatihan ini diharapkan peserta dapat mengaplikasikan
pembelajaran mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari.
“Kemenparekraf tidak hanya bertujuan untuk mencapai target kerja, tetapi
juga untuk menciptakan lingkungan kerja yang Ber-AKHLAK dan
menginspirasi,” katanya.
Acara ini diisi dengan diskusi dan materi
yang diberikan oleh Coach Rinaldi Agusyana. Pelatihan kemudian dirangkai dengan
sesi role play para peserta yang menekankan pentingnya praktik langsung dalam
menerapkan konsep-konsep kepemimpinan yang telah dipelajari.
Di penghujung acara, Ary Ginanjar Agustian
(Founder ESQ/ACT Consulting International) hadir menyapa para top leaders
(eselon 1 dan 2) Kemenparekraf.
“Karakter atau corporate culture itu
dimulai dari pimpinan. Dan saya salut dengan Pak Menteri yang hadir langsung di
sini bersama seluruh pimpinan Kemenparekraf itu menandakan bahwa Transformasi
ini akan berhasil,” puji Ary.
Ary sampaikan bahwa ada 3 hal yang sudah
didapatkan oleh para pimpinan Kemenparekraf yakni pentingnya menerapkan core
values BerAKHLAK, mengkombinasikan 3 kecerdasan dalam keseharian, dan mengenal
talenta diri serta orang lain dengan life tools dari ESQ yakni TalentDNA.
“Diketahui, secara konstitusi bahwa
kita telah diikat oleh Undang-Undang 20 tahun 2023 bahwa kita harus BerAKHLAK
khususnya untuk ASN. Sebagai ASN harus bangga melayani bangsa, karena ini
sebuah pengabdian,” katanya.
Lebih lanjut, “Bicara soal pengabdian,
tadi juga kita telah dijelaskan untuk mengenal siapa saya, dimana saya dan mau
kemana saya (Where do I want to go). Ini definisi kecerdasan spiritual. Kalau
kecerdasan intelektual yaitu What do I think. Kecerdasan emosional yakni What
do I feel.
Tetapi itu dijalankan karena sebuah
pengabdian (kecerdasan spiritual). Jadi artinya bahwa kita bekerja di
Kemenparekraf tidak lepas dari 3 kecerdasan.”
“Kemudian tadi juga bapak dan ibu sudah
mengenal talenta diri dan talenta orang lain. Jadi kita tidak bisa memimpin
anak buah, kalau tidak mengenal diri sendiri dulu,” sambungnya.
Ary Ginanjar memiliki quotes tersendiri yang
mengatakan bahwa Anda bisa mencintai orang lain tanpa memimpin mereka, tetapi
Anda tidak bisa memimpin orang lain tanpa mencintai mereka.
“Itu adalah rumus leadership.
Mudah-mudahan Badan Talenta Nasional terwujud, dimulai dari Kemenparekraf, yang
memiliki konsep talenta terbaik. Tempat yang paling nyaman untuk SDM yang
bertumbuhkembang dan talenta talenta masa depan lahir.
Saya akan terus dampingi, agar cita-cita
kita bersama Indonesia Emas 2045 menjadi kenyataan,” tutup Ary.
I
Gusti Ayu Dewi Hendriyani
Kepala
Biro Komunikasi
Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Untuk
informasi terkini terkait Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif kunjungi
https://kemenparekraf.go.id/berita