
IndonesiaDiscover, Indonesia – Manchester City memang baru saja menorehkan sejarah baru di Premier League. Minggu (19/5/2024), The Cityzens jadi klub pertama yang menjuarai Premier League 4 kali beruntun. Kepastian itu didapat setelah tim asuhan Pep Guardiola menang 3-1 atas West Ham United di Stadion Etihad.
Kesuksesan mempertahankan gelar dan menorehkan rekor baru itu tentu saja membuat seluruh komponen di Man. City bersuka cita. Namun, di tengah-tengah itu, mereka mendapatkan sebuah kabar kurang mengenakkan. Guardiola mengisyaratkan hengkang setelah kontraknya berakhir pada musim depan.

“Tahun lalu, setelah Istanbul (final Liga Champions, Red.), saya bilang ini sudah selesai, tak ada lagi yang tersisa. Namun, saya masih punya kontrak dan mulai berpikir bahwa tak ada tim yang pernah juara empat kali beruntun. Mengapa kami tak mencobanya?” kata Pep Guardiola seperti dikutip IndonesiaDiscover dari BBC.
Kini, setelah hal itu tercapai, pria asal Catalunya itu merasa semuanya benar-benar sudah usai. “Sekarang, saya merasa sudah selesai. Jadi, apa berikutnya? Sekarang, saya tak tahu persis motivasi yang ada karena sulit menemukannya ketika semuanya sudah kelar,” ucap eks pelatih Barcelona dan Bayern Munich tersebut.

Tantangan Tersisa Pep Guardiola
Pep Guardiola bergabung dengan Manchester City pada 2016 dan akan menjalani musim ke-9. Sekian lama berada di Stadion Etihad, dia mengakui kans untuk bertahan lebih lama dengan menandatangani kontrak baru jadi lebih kecil dibanding kemungkinan hengkang atau berhenti sama sekali.
“Kenyataannya, saya lebih dekat dengan pergi ketimbang bertahan. Kami sudah berbicara menganai hal ini dengan klub. Perasaan saya mengatakan bahwa saya ingin bertahan pada saat ini. Saya akan bertahan musim depan dan kami akan bicara selama musim berjalan. Namun, (setelah) delapan atau sembilan tahun, kita lihat saja nanti,” ucap Guardiola.

Sebelum itu, Guardiola kini menghadapi tantangan pamungkas. Itu adalah back to back juara Premier League dan Piala FA. Tantangan khusus itu baru diketahuinya dari presenter Match of The Day BBC yang juga eks striker timnas Inggris, Gary Lineker. Sepanjang sejarah, memang belum ada klub yang mampu melakukan hal itu.
“Dia mengatakan tak ada tim yang back to back juara Premier League dan Piala FA. Saya ingin para pemain menikmati kesuksesan ini untuk 2-3 hari, lalu bersiap untuk final (Piala FA melawan Manchester United). kenapa tidak kami bekerja sebaik mungkin untuk sesuatu yang harus kami lakukan?” kata manajer berumur 53 tahun itu.