“Demo maupun gugatan di MK adalah pekerjaan sia-sia, termasuk angket, alhamdulillah sudah tidak ada bunyinya, seperti yang kita perkirakan sebelumnya,” kata Lukman dalam acara Halal Bihalal Seknas Sumatera Bersama Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
Ketua Dewan Pembina Seknas Prabowo-Gibran itu menyampaikan, berbagai dalih penolakan terkait kecurangan Pilpres 2024 sudah terbantahkan di MK. Oleh karena itu, kini waktunya berjalan bersama untuk kepentingan bangsa
“Suara rakyat itu di bawahnya suara Tuhan, tidak bisa dipungkiri rakyat sudah memilih Prabowo-Gibran,” jelasnya.
Lukman menilai, semua pihak harus mengawal pemerintahan Prabowo-Gibran. “Menejelang Oktober dan setelah Oktober Seknas masih terus bertugas untuk mengawal semua agenda-agenda pemilu ini berlangsung dengan baik dan aman. Semua agenda kenegaraaan sampai pelantikan presiden berlangsung aman,” pungkasnya.
Di tempat sama, Ketua Umum Seknas Sumatera Bersama Prabowo-Gibran, Perismon membantah, pasangan 02 menang karena bagi-bagi bansos. Selama kampanye, relawan telah menjangkau 8 provinsi di Pulau Sumatera, dan tidak satupun ada pemberian bansos.
“Ketika kami turun langsung ke sana kami tidak pernah memberikan Bansos bantuan atau semacam money politik itu. Kami hanya memberikan berupa kaos di 60 titik di lokasi yang kami singgahi,” ucap Perismon.
Selain itu, harapan masyarakat kepada Prabowo-Gibran juga cukup tinggi. Terutama dalam melanjutkan pekerjaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Masyarakat itu menginginkan keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Sumatera, salah satunya jalan tol trans Sumatera. Infrastruktur ini benar-benar disambut positif oleh masyarakat Sumatera,” tandas Perismon.