IndonesiaDiscover.com – Penerimaan Beasiswa Pemuda Tangguh jilid pertama di Surabaya telah selesai untuk tahun 2024.
Namun, langkah ini bukanlah akhir dari kesempatan untuk mewujudkan mimpi pendidikan, karena Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya bersiap untuk menerima peserta jilid kedua pada program beasiswa ini.
Melansir Radar Surabaya (JawaPos Grup), Menurut Hidayat Syah, Kepala Disbudporapar Surabaya, periode pertama penerimaan berlangsung dari tanggal 15 Januari hingga 4 Februari 2024.
“Nanti pada jilid dua juga 400 orang. Jadi tahun ini ada 800 peserta baru penerima beasiswa ini,” kata Hidayat, Jumat (19/4).
Secara keseluruhan, sudah ada 3.100 peserta yang menerima bantuan dari Beasiswa Pemuda Tangguh ini.
Selain bantuan untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT), para peserta juga mendapatkan uang saku dan uang penunjang pembelajaran dengan total bantuan mencapai Rp 1,250 Juta. Anggaran total untuk program ini tahun ini mencapai Rp 46 miliar.
“Untuk total anggarannya tahun ini itu sebanyak Rp 46 miliar,” ucap dia.
Namun, selama masa pendidikan, para peserta akan dievaluasi berdasarkan hasil akademis mereka. Kriteria minimal untuk mendapatkan beasiswa ini adalah IPK 3,5. Evaluasi akan dilakukan setiap bulan dan setiap semester.
“Minimal IPK-nya itu 3,5. Nanti ini kami evaluasi terus tiap bulan dan semesternya,” ucap Hidayat.
Bagi peserta yang mengalami penurunan nilai akademis, ada kemungkinan beasiswa akan dicabut. Hal serupa juga berlaku bagi mahasiswa yang lulus melebihi batas kuliah normal 8 semester.
Namun, sebelum keputusan dicabut, akan ada evaluasi lebih lanjut dan pemahaman akan prestasi yang telah dicapai.
“Tapi tentu akan ada evaluasi masukan dulu. Kami beri pemahaman perihal prestasinya. Tidak asal dicabut,” ujarnya.