IndonesiaDiscover.com — Komang Teguh Trisnanda, nama yang mencuat dalam sorotan sepak bola Indonesia setelah aksinya sebagai salah satu pahlawan Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Qatar.
Dengan sundulannya yang mengubah nasib, dia menyelamatkan tim dari kekalahan melawan Australia, membuktikan kemampuannya sebagai pemain berbakat.
Namun, di balik gemerlapnya sorotan internasional, terdapat perjalanan panjang dan penuh tantangan yang dilaluinya sejak masa kecil hingga kini, ketika dia membela Borneo FC Samarinda di Liga 1.
Sejak usia dini, bakatnya dalam mengolah bola telah terpancar. Dia mulai menimba ilmu sepak bola sejak usia 9 tahun di SSB Bintang Bali Centre, sebelum melanjutkan perjalanannya di SSB Putra Tresna Denpasar dan SSB Guntur Bali.
Kiprahnya semakin terangkat ketika dia bergabung dengan SKO Ragunan, Jakarta, sebuah institusi yang menjadi tonggak penting dalam pembinaan bakat sepak bola Indonesia. Di sinilah, Komang Teguh mulai menarik perhatian pelatih dan pencari bakat dengan kemampuannya yang luar biasa. Meski belum bermain di klub profesional, namun jejaknya di lapangan membuatnya diperhitungkan.
Baca Juga: Selamatkan Gawang Timnas Indonesia dari Kebobolan, Begini Kisah Ernando Ari yang Dikontrak Persebaya hingga 2025
Perjalanan Komang Teguh di kancah internasional dimulai sejak usia dini. Dia menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-16 yang sukses meraih juara grup di Piala Asia U-16 pada 2017. Keberhasilan tersebut membawanya tampil di Piala Dunia U-17 2018, menambah pengalaman berharga dalam karier sepak bola mudanya.
Heatmap Komang Teguh Trisnanda
Komang Teguh Trisnanda, dalam penampilannya bersama Borneo FC di Liga 1 Indonesia 2023/2024, menunjukkan kontribusi yang konsisten meskipun terbatas dalam jumlah penampilan yang dimulainya. Dalam total 11 pertandingan yang dimainkannya, dengan hanya dua dimulai sebagai starter, Teguh rata-rata bermain selama 29 menit setiap pertandingan.
Baca Juga: Kapten Timnas Indonesia U-23 yang Kencang Dirumorkan Merapat ke Persebaya Surabaya, Rizky Ridho Dipuji Habis Jay Idzes
Meskipun jarang mendapatkan kesempatan utama, dia tetap berhasil mencatatkan satu gol dengan frekuensi mencetak gol setiap 323 menit, menunjukkan efektivitasnya ketika mendapat peluang.
Dalam hal distribusi bola, dia menunjukkan keandalan dengan rata-rata 8.0 umpan akurat per pertandingan (78%), meskipun ketepatan umpan panjangnya sedikit di bawah rata-rata.