
IndonesiaDiscover.com – Kapolsek Cengkareng Kompol Hasoloan Situmorang membantah kabar bahwa R, 60, ibu yang dibacok anaknya sendiri berinisial A, 42, meninggal dunia. Ia mengatakan hingga saat ini, ibu itu masih dalam perawatan di rumah sakit.
“Enggak, enggak meninggal masih dalam perawatan intensif,” ujarnya saat dihubungi wartawan, Minggu (14/4).
Namun begitu, ia mengatakan bahwa kondisi ibu itu memang dalam keadaan yang cukup mengenaskan dengan sejumlah luka akibat perbuatan anaknya.
“Iya ada jari putus, lukanya di kepala, tangan, punggung tangan,” tandas Hasoloan.
“Pokoknya dia udah berusaha berapa kali bunuh diri, melukai lehernya, perutnya,” ujar salah satu warga, Tyo, kepada wartawan Kamis (11/4).
Selama ini, Tyo, juga mengatakan bahwa dirinya jarang melihat pelaku keluar rumah. Ia pun tak terlalu mengetahui pekerjaan pelaku. “Dia gak jelas juga sih. Karena jarang keluar juga. Kerja atau gimana gak tau pasti. Jarang keluar,” ungkapnya.
Saat kejadian pembacokan itu sendiri, ia mengatakan bahwa pelaku juga diduga enggan diajak berobat kejiwaan oleh ibunya. “Katanya ibunya mah mau ngajak dia berobat karena dia itu agak-agak ada gangguan kejiwaan,” pungkas Tyo.