IndonesiaDiscover –
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah menyiagakan alat berat untuk mengantisipasi kendala perjalanan di daerah rawan tanah longsor, selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran 2024. Alat berat disiapkan terutama di daerah perbatasan wilayah Bengkulu, yang dinilai rawan longsor.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso di Bengkulu, mengatakan, Pemprov telah menyiagakan alat berat untuk menjamin kelancaran arus lalu lintas dan mengatasi kendala yang mungkin muncul di jalur-jalur rawan longsor.
“Alat berat yang disiapkan ditempatkan di posko yang telah ditentukan oleh pihak Polda maupun Polres masing-masing,” katanya, Sabtu, (6/4).
Baca juga : Jelang Lebaran, Kendaraan yang Melewati Tol Cipali Mulai Meningkat
Dinas PUPR, lanjut dia, telah bekerjasama dengan pihak kepolisan menyiagakan posko di kawasan perbatasan Kabupaten Lebong, Kaur, perbatasan Provinsi Lampung, Kabupaten Mukomuko dan daerah yang berbatasan dengan Sumatra Barat.
Selanjutnya di Kabupaten Kepahiang, di jalur gunung dan perbatasan dengan Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan.
Alat berat tersebut berupa geleder, excavator dan backhoe, akan disiagakan di wilayah yang dianggap rawan tersebut. Sehingga ketika terjadi longsor, pohon roboh atau kendala lainnya dapat langsung ditangani tanpa harus menunggu bantuan alat berat dari Kota Bengkulu atau pusat kota lainnya.
Baca juga : Operasi Ketupat Candi 2024, Polres Klaten Terjunkan 403 Personel
“Ketika longsor atau kejadian darurat apapun, alat sudah tersedia di tempat, tinggal kita mobilisasi sehingga tidak menunggu dari Bengkulu, tapi di titik-titik rawan tersebut sudah disiapkan skema untuk penanganan darurat,” imbuhnya.
Antisipasi penanganan darurat, kata dia, di siagakan di lokasi selama tujuh hari sebelum Lebaran dan tujuh hari setelah Lebaran. Selama arus mudik, Dinas PUPR bersama pihak Polda Bengkulu, akan terus berkoordinasi agar kelancaran mudik berjalan dengan baik.
(Z-9)