IndonesiaDiscover.com – Seorang Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas (Unand) tertangkap basah oleh warga sedang melakukan perbuatan asusila di dalam kamar masjid.
Seperti dilansir IndonesiaDiscover.com dari Radar Jogja (Indonesia Discover Group) pada Senin (11/12) menjelaskan bahwa salah satu mahasiswa berinisial IA, yang berasal dari FIB Unand, ditangkap oleh warga Puncak Jawa Gadut pada hari Sabtu (9/12) di dalam kamar Masjid Al-Ihsan, Lidah Mau Mau Manis, Kota Padang.
Melalui informasi dari akun @infounand, saksi mata bernama Irfan Firmansyah mengatakan bahwa dirinya curiga terhadap IA sudah tercetus sudah dua minggu sebelumnya.
Imbuhnya, mengaku jika dirinya menemukan rambut panjang di kamar mandi masjid, yang menimbulkan kecurigaan terhadap aktivitas yang tidak semestinya.
“Saya menaruh curiga sejak dua minggu terakhir. Karena menemukan rambut panjang di kamar mandi kamar masjid tersebut,” kata Herman, yang diketahui merupakan saksi mata yang melaporkan kejadian tesebut, dikutip IndonesiaDiscover.com dari Radar Jogja (Indonesia Discover Group), Senin (11/12).
Diketahui jika IA yang juga merupakan mahasiswi asrama Unand berhasil ditangkap oleh warga Puncak Jawa Garut pada pukul 18.21 WIB.
Diinfokan, waktu ditangkap oleh warga, IA berusaha sembunyi di bawah tempat tidur, menggunakan koper dan bantal guling sebagai penutup diri.
Baca Juga: Tak Beradab! Mahasiswa Unand Kepergok Hubungan Asusila di Dalam Marbot Masjid, Ngaku Sudah Tiga Kali Main
Akan tetapi, upaya yang dilakukan IA berhasil dibongkar oleh warga, IA pun ditemukan mengenakan kaos oblong hitam dan celana pendek.
Kemudian pihak pengurus masjid langsung bertindak terhadap kedua mahasiswa Unand tersebut. Diketahui saat diinterogasi, keduanya membenarkan telah melakukan perbuatan serupa sebanyak tiga kali, termasuk di masjid lain, termasuk di kampus Unand, Nurul Ilmi.
Sebagai konsekuensi atas perbuatan mereka, kedua pelaku diminta membuat surat pernyataan dan bersedia menerima hukuman yang akan dijatuhkan atas perbuatan yang mereka lakukan.
Sementara dari pihak pengamanan kampus Unand mengamankan kedua mahasiswa tersebut pada Minggu kemarin (10/12). Saat ini pihak berwenang menunggu keputusan dari saksi-saksi yang akan memberikan keterangan terkait kasus ini.
Lalu hal yang menjadi miris para warga, salah satu dari mahasiswa pria yang terlibat dalam perbuatan asusila ini, memiliki profesi sebagai marbot di sebuah masjid.
Diketahui, ia sebelumnya pernah menjadi marbot di Masjid MNI Universitas Andalas dan terlibat dalam kasus serupa, yang mengakibatkan pemecatan dari jabatannya sebagai marbot.
***