IndonesiaDiscover.com – Industri film Indonesia kembali mengangkat sebuah kisah nyata di daerah Jawa Timur, tepatnya di Trenggalek dengan film horor berjudul Sinden Gaib. Film horror Sinden Gaib disutradarai oleh Faozan Rizal yang dinaungi oleh StarVision Plus. Berhasil menarik sejumlah masyarakat, khususnya warga Trenggalek usai unggahan official teaser film ini di akun YouTube StarVision Plus pada Senin (8/1).
Adapun beberapa artis ternama yang ikut andil dalam film horor Sinden Gaib di antaranya Sara Fajira, Rizal Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Arla Ailani, serta beberapa pemeran lainnya.
Secara singkat, film Sinden Gaib mengisahkan tentang kehidupan Ayu (Sara Fajira) yang mulai berubah sejak ia bertemu dengan Sarinten, yaitu seorang sinden dari dunia gaib yang diduga telah lama menjadi penghuni lama di Watu Kandang, Trenggalek.
Baca Juga: Film Sinden Gaib yang Terinspirasi dari Kisah Nyata di Trenggalek Menarik Perhatian Influencer Finlandia
Meski belum tayang, namun film ini tengah ramai menjadi perbincangan di tengah warganet. Bahkan, lokasi syuting film ini pun langsung viral dan diserbu sejumlah wisatawan, yaitu Desa Pandean. Film ini bakal tayang pada 22 Februari 2024 mendatang.
Dilansir dari Radar Tulungagung (Indonesia Discover Grup), berikut adalah fakta-fakta dari pembuatan film horor Sinden Gaib, mulai dari lokasi syuting hingga keterlibatan istri Bupati Trenggalek dalam penggarapan film ini.
1. Lokasi Desa Pandean
2. Taman Watu Kandang
Desa Pandean di Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek masuk dalam jajaran desa wisata yang menawarkan Taman Watu Kandang, dengan potensi sungai Konang beserta bebatuan yang menjadi lokasi syuting film Sinden Gaib.
Desa Pandean, kini menjadi desa wisata sebagai salah satu kebanggaan bagi Kabupaten Trenggalek. Bahkan, kini membawa nama Kabupaten Trenggalek ke kancah nasional sebagai 50 besar desa wisata terbaik se-Indonesia.
3. Diambil dari Kisah Nyata
Seperti yang disebut-sebut, film Sinden Gaib diadaptasi dari sebuah kisah nyata siswa SMA asal Trenggalek bernama Ayu, Rara, dan Keiza yang sedang melakukan proyek film dokumenter, dari sebuah seni tari Jaranan Turonggo Yakso dari Trenggalek. Kisah tersebut diceritakan dalam podcast yang diunggah channel YouTube Bumi Nusantara, episode Misteri Desa Penari Part 1, pada 4 tahun lalu.