Indonesia Discover –
Bahu kita banyak digunakan. Dan seperti persendian lainnya yang digunakan setiap hari, mereka sangat rentan terhadap cedera. Terkadang hanya istirahat dan kompres es yang diperlukan untuk kembali normal, tetapi rasa sakit atau kaku pada rotator cuff yang tidak kunjung hilang bisa menjadi tanda bahwa sudah waktunya untuk perawatan profesional.
Seperti apa perawatan itu tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis cedera rotator cuff yang Anda alami. Untuk mendapatkan gambaran lengkapnya, kami berbicara dengan ahli bedah ortopedi Nicholas Weiss di podcast For Health’s Sake. Dia menjelaskan:
- Cara kerja rotator cuff dan cara cederanya
- Gejala cedera rotator cuff
- Faktor risiko cedera rotator cuff
- Ketika perawatan bedah atau nonsurgical direkomendasikan
Cari tahu apa yang dibutuhkan bahu Anda
Gejala cedera rotator cuff tidak boleh diabaikan – meskipun nyeri bukan salah satunya. Semakin lama robekan diabaikan, semakin parah jadinya, dan semakin terlibat perawatan dan pemulihan. Jadi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang bahu Anda, bicarakan dengan dokter. Mereka dapat menguji kekuatan, mobilitas, dan rentang geraknya, lalu merekomendasikan tes tambahan atau jenis perawatan terbaik.