Sobat Pesona ingin lari dari kepenatan dan kepadatan rutinitas? Yuk, rehat sejenak dari kesibukan kamu! Berwisata di kawasan perdesaan adalah sebuah pilihan tepat untuk mendapatkan ketenangan dan relaksasi agar semangat kamu bisa kembali, salah satunya di Desa Wisata Candirejo. Desa yang berada di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah ini telah ditetapkan sebagai desa wisata oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sejak tahun 2003, lho, Sobat Pesona! Desa ini sangat dekat dengan kawasan wisata Candi Borobudur, yaitu sekitar tiga kilo meter. Tertarik untuk berkunjung? Simak empat aktivitas wajib yang harus ada di itinerary kamu ketika berkunjung ke desa ini!
1. Naik Dokar atau Sepeda
Sobat Pesona jangan sampai melewatkan agenda wajib yang satu ini, ya! Naik dokar—atau yang biasa kita sebut ‘delman’—berkeliling desa Candirejo adalah salah satu pengalaman unik yang bisa membuat hatimu bahagia. Diiringi semilir angin yang sejuk, kamu dapat menikmati udara bersih, indahnya terasering persawahan dan hijaunya perbukitan. Nah, selain naik delman, panorama desa yang magis bisa kamu dapatkan juga dengan naik sepeda. Sambil jalan-jalan naik delman ataupun sepeda, Sobat Pesona boleh juga kok menyapa penduduk sekitar Desa Candirejo yang terkenal ramah dan murah senyum. Dijamin bakal bikin mood kamu kembali positif!
2. Mengikuti Wisata Menoreh
Hal seru selanjutnya yang bisa kamu lakukan di Desa Wisata Candirejo adalah wisata menoreh. Kegiatan ini dapat menjadi kesempatan Sobat Pesona merasakan pengalaman tak terlupakan untuk menjalani aktivitas sehari-hari penduduk di sekitar kawasan Menoreh. Pada tur ini, Sobat Pesona akan dimanjakan oleh keindahan ladang penduduk dan suburnya kebun tanaman obat. Selain itu, Sobat Pesona juga dapat mengamati sistem pertanian tradisional penduduk setempat dan mengenal jenis-jenis burung asli yang hidup di sekitar kawasan.
Sobat Pesona bisa juga lho memilih paket wisata bertema pendidikan lingkungan dan alam. Kamu bisa belajar akan pentingnya kesadaran melestarikan dan mengelola lingkungan demi kelangsungan hidup yang berkelanjutan. Dengan ikut kegiatan ini, kamu bisa mengenal sistem pertanian tradisional alami, proses produksi bibit-bibit organik, dan bentuk pemeliharaan alam lainnya yang masih dijaga oleh masyarakat setempat. Jangan lupa berselancar di internet untuk cari paket-paket wisata yang menarik di Desa Candirejo, ya, Sobat Pesona!
3. Menginap di Homestay
Untuk bisa menjelajahi keindahan Desa Candirejo dan budayanya, bermalam di homestay boleh kamu masukkan ke itinerary wajib, ya, Sobat Pesona! Desa Candirejo memiliki lebih dari 50 homestay yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat. Jangan khawatir, Sobat Pesona, penginapan ini dipelihara secara profesional oleh komunitas desa wisata yang telah terlatih, sehingga kebersihan, keamanan dan kenyamanannya selalu terjaga dengan baik. Jika kamu menginap di desa, kamu bisa sekaligus ambil paket-paket kelas memasak kuliner tradisional dan makanan ringan, seperti criping dan rengginang. Menginap di homestay yang berupa rumah-rumah adat tradisional menjadi pengalaman yang unik dan tak terlupakan. Habiskan malam di rumah tradisional setempat untuk berbaur dengan penduduk desa, ya Sobat Pesona, dan saksikanlah beragam ritual budaya yang dilakukan di Candirejo!
4. Belajar tarian dan budaya tradisional
Sumber foto: travel.kompas.com
Jika Sobat Pesona berkesempatan menginap, kamu bisa berbaur dengan masyarakat setempat dan mengenal beragam adat tradisional seperti nyadran dan jathilan. Nyadran adalah ritual yang dilakukan setahun sekali untuk menyambut bulan Ramadan bagi umat Islam. Sedangkan jathilan adalah tarian tradisional yang menggambarkan tokoh Pangeran Diponegoro. Konon, sang pangeran pernah singgah ke desa ini di masa perjuangan melawan penjajahan Belanda. Selain itu, masih banyak ragam aktivitas budaya lainnya yang bisa kamu ikuti, seperti belajar tarian wulangsunu dan gatholoco, membatik secara tradisional, bermain gamelan, dan lain-lain.
Wah, seru sekali ya Sobat Pesona, berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di desa wisata ini! Pasti jadi semakin penasaran untuk berkunjung, kan? Nah, Sobat Pesona yang tertarik bertandang ke desa ini, bisa melalui tiga kota terdekat, yaitu Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Yogyakarta adalah yang paling dekat dengan Desa Candirajo, dengan jarak sekitar 40 kilometer, diikuti oleh Solo dengan jarak kurang lebih 90 kilometer dan Semarang dengan jarak sekitar 100 kilometer.
Di antara bandara di ketiga kota tersebut, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulonprogo memiliki akses tempuh yang paling dekat, yakni sekitar 60 kilo meter menuju desa. Di bandara ini telah tersedia penerbangan domestik dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin, Denpasar, Pontianak, dan Batam. Sedangkan dari Bandara Internasional Adi Soemarmo di Solo dan Bandara Achmad Yani di Semarang, Sobat Pesona dapat mengakses dengan penerbangan yang tersedia dari Jakarta, Surabaya, Denpasar, Bandung, Banjarmasin, dan kota-kota lainnya di Indonesia.
Dari bandara, kamu bisa naik taksi atau merental mobil untuk langsung menuju Desa Candirejo. Kamu juga bisa naik bus ke Terminal Borobudur dan melanjutkan perjalanan ke Desa Candirejo dengan taksi, ojek atau dokar/delman.
Sesampainya di Desa Wisata Candirejo, penduduk setempat sudah siap menyambut kamu, lho! Indahnya panorama dan budaya yang dimiliki Desa Wisata Candirejo bisa menghipnotis kamu untuk betah berlama-lama berada di sana. Mereka akan menyambut kedatangan Sobat Pesona tentunya dengan penerapan protokol pariwisata yang ketat. Sobat Pesona juga jangan lupa tetap menjalankan protokol kesehatan, ya, seperti memakai masker setiap waktu, mencuci tangan secara berkala, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan!